Berani mencoba memulai memiliki perkebunan kelapa sawit

Halo sahabat blog, hari ini saya akan berbagi pengalaman memulai perkebunan kelapa sawit sebagai perkebunan yang bisa menghasilkan dimasa depan.

Sedikit penjelasan saat ini kelapa sawit merupakan salah satu penghasilan masyarakat Indonesia yang berkembang begitu cepat, Indonesia sendiri merupakan negara yang paling banyak dan terluas memiliki perkebunan kelapa sawit. 

Jika dilansir dari http://djpen.kemendag.go.id/  perkebunan kelapa sawit di Indonesia merupakan yang terluas di dunia. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO : crude palm oli) dan berbagai olahannya.

CPO sendiri merupakan bahan baku industri pembuatan minyak goreng, margarin, lilin, sabun, berbagai produk perawatan tubuh dan kecantikan, hingga pembuatan biodiesel yang banyak diproduksi di Uni Eropa terutama di negara Jerman.

Lanjut.. awalnya sudah lama saya bercita-cita memiliki perkebunan kelapa sawit namun saya tidak tau harus memulai dari mana saya hanya bisa melihat orang-orang disekitar saya menerima penghasilan dari kelapa sawitnya.

Dan akhirnya saya juga menerima pekerjaan dari keluarga untuk merawat dan memanen perkebunan kelapa sawitnya dan hasilnya kami bagi 3,  1 untuk yang punya kebun, 1 untuk biaya pemeliharaan, dan 1 nya lagi untuk pekerja saya sendiri. 

Setelah beberapa tahun kemudian saya merasa penghasilannya sangat lumayan walaupun hanya dapat sepertiganya itu sangat membantu dalam kebutuhan sehari-hari saya, akhirnya saya berfikir untuk memiliki perkebunan pribadi kebetulan saya punya lahan yang letaknya digunung sangat jauh dari pemukiman warga. 

Setelah saya mencari referensi dari teman-teman petani sawit yang lain awalnya rencana saya akan membeli bibit siap tanam yang langsung dari pembibitan PPKS yang ada di daerah saya

Lalu saya memohon pinjaman  kur kebank BRI dengan menggunakan sporadik saya dan akhiraya di acc mendapatkan uang kredit namun dana itu tidak cukup karna sebagian saya gunakan untuk pembayaran wisuda saya Hehehe jadi curhat..

Lalu banyak yang memberi saran kepada saya agar membeli bibit yang biasa saja atau buat bibit sendiri dengan memilih buah kelapa sawit yang bagus untuk dibibit, namun saya menolak tawarannya dengan alasan tidak mau ambil resiko nantinya saya tetap memilih bibit PPKS 

Lalu batal rencana saya untuk membeli bibit siap tanam, terpaksa saya ke rencana B gerak cepat memesan bibit kecamba dari pembibitan PPKS, dan ternyata siaratnya harus menyetor fc KTP dan menunggu 1 bulan untuk pemesanan dan bagi saya tidak ada masalah yang penting sudah bisa memulai.

Dan akhirnya saya resmi memesan bibit PPKS varian 540, dan setelah bibitnya tiba saya langsung membuat penyemaian langsung dilokasi yang akan ditanami agar memudahkan saat siap tanam mengingat sangat jauh dari pemukiman dan letaknya di gunung.

Dalam pembuatan penyemaian saya tidak pulang hari itu untuk menyelesaikan. 

Disini saya membuat video semoga bermanfaat 

Demikian sedikit pengalaman saya, selamat bertani semoga kita semua sukses amin..